Pomodoro: Pengertian, Manfaat dan Cara Mengimplementasikan

Pomodoro: Pengertian, Manfaat dan Cara Mengimplementasikan
Daftar Isi Konten

Tantangan terbesar dalam bekerja adalah menjaga sebuah fokus, terutama ketika pada pekerjaan kita dituntut untuk bekerja multitasking. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur waktu agar lebih fokus. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknik pomodoro yang biasanya akan membagi waktu kerja menjadi berapa bagian sesi singkat. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai teknik pomodoro meliputi pengertian, manfaat dan cara menggunakannya. 

Apa itu Teknik Pomodoro? 

Teknik Pomodoro adalah metode yang digunakan dalam mengelola waktu agar tetap fokus. Metode ini awalnya ditemukan oleh francesco cirillo pada akhir 1980-an yang mengalami kesulitan fokus, karena adanya beberapa gangguan. Namun, saat ia mencari cara dalam mengatasi permasalahannya, ia menemukan ide untuk menggunakan timer dapur yang berbentuk tomat (dalam bahasa Italian, “pomodoro”)

Dengan teknik ini, francesco berhasil membagi fokusnya ke dalam beberapa sesi waktu, masing-masing sesi berlangsung selama 25 menit. Sehingga ini merupakan awal mulanya  penggunaan pomodoro technique ditemukan.

Walaupun di awal teknik ini digunakan untuk  membantu fokus dalam belajar, namun teknik ini juga dinilai sangat efektif dalam dunia kerja. Sebab, dengan membagi waktu kerja secara singkat, maka akan lebih fokus dalam menyelesaikan tugas pekerjaan satu persatu tanpa terbebani.

Baca juga:  10 Aplikasi Kantoran Populer dan Rekomendasi untuk Produktivitas

Mengapa Teknik pomodoro Efektif Dalam Meningkatkan Produktivitas?

Dengan mengimplementasikan teknik pomodoro maka dapat membantu dalam meningkatkan fokus dalam bekerja. Namun, selain itu teknik ini juga memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Meningkatkan Fokus Bekerja

Manfaat utama dari penggunaan teknik pomodoro adalah dapat meningkatkan fokus dalam bekerja. Sebab, dengan membagi waktu menjadi 25 menit dapat menjaga otak agar dapat berkonsentrasi tanpa kehilangan  fokus maupun kelelahan. 

Misal saja, Anda seorang UI/UX Designer tanpa adanya pengaturan waktu, bisa aja Anda akan mudah kedikrasksi oleh berbagai hal misalnya sosial media. Sehingga dengan membagi waktu fokus dan beristirahat sementara dapat membantumu untuk menjaga fokus tersebut. 

2. Mengurangi Kelelahan Mental 

Dengan menggunakan teknik pomodoro, kelelahan mental yang terjadi dapat diminimalisir. Hal itu karena, cara kerja telah dibagi-bagi agar membuat otak untuk terus fokus tanpa terbebani.  Sebagai contohnya ketika Anda seorang content creator yang sedang mengedit video. Teknik ini akan membagi proses editing dalam sesi 25 menit. 

Setelah sesi tersebut selesai, Anda dapat beristirahat sejenak selama 5 menit untuk dapat merilekskan beban yang ada dan menghindari rasa stress.

3. Mengelola Tugas Menjadi Mudah 

Teknik pomodoro juga dapat membantu dalam pengelolaan tugas. Sebab, dengan membagi tugas pekerjaan ke dalam sesi yang singkat, maka dapat membantu dalam penyelesaian tugas tanpa merasa kewalahan.

4. Meningkatkan Kesadaran Waktu

Karena teknik ini membutuhkan sebuah timer, maka pomodoro technique ini juga membantu dalam meningkatkan kesadaran waktu yang telah dihabiskan. Sehingga nantinya penggunaan waktu akan lebih efisien dan meminimalkan waktu terbuang untuk hal yang tidak penting.

5. Mengurangi Prokrastinasi

Menunda pekerjaan  bisa saja terjadi, sehingga  seringkali  pekerjaan menjadi menumpuk. Dengan demikian, pomodoro dipilih  sebagai metode untuk mengatasi prokrastinasi. Sebab pada metode ini, nantinya akan mengatur waktu dengan membagi berdasarkan sesi 25 menit untuk dapat menjangkau setiap pekerjaan.

Baca juga:  5 Contoh Biaya Peluang (Opportunity Cost) dalam Keseharian

Bagaimana Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Pomodoro ?

 

Pengimplementasian teknik pomodoro sangatlah mudah, sebab hanya perlu memerlukan timer (penghitung waktu). Berikut adalah langkah-langkahnya:

 

  1. Anda dapat memilih tugas yang akan diselesaikan. 
  2. Lalu tetapkan waktu dengan timer pomodoro misalnya 25 menit pengerjaan, 5 menit untuk istirahat.
  3. Jika timer berdering pada menit ke 25 maka Anda harus melakukan pekerjaan. namun jika timer berdering pada menit ke 5 maka Anda dapat beristirahat
  4. Ulangi hingga seluruh pekerjaan telah selesai dilakukan.

 

Selain menggunakan timer manual, Anda dapat menggunakan software management proyek seperti click up yang menawarkan fitur timer.  

Sehingga tidak hanya waktu Anda yang terkelola dengan baik saja, tetapi pekerjaan Anda dapat dilihat kemajuannya. Untuk prosesnya pun tidaklah rumit, Anda hanya perlu menerapkan langkah-langkah ini:

  1. Anda dapat membuat daftar tugas atau proyek yang ingin dikerjakan melalui clickup.
  2. Setelah seluruh tugas tercatat, Anda dapat memilih daftar list tugas yang akan dikerjakan. 
  3. Dalam mengatur fokus pada pekerjaan yang dipilih, maka Anda dapat mengaktifkan fitur timer pada click up dengan teknik pomodoro yaitu 25 menit untuk fokus 5 menit untuk beristirahat. Ulangi hingga seluruh task terselesaikan. 
  4. Selama proses pengerjaan tugas, jangan lupa untuk melihat kemajuan pekerjaan pada Clickup. Sehingga nantinya Anda dapat mengevaluasi dan mengatur prioritas terhadap lis dari seluruh tugas yang dapat dikerjakan.

Kesimpulan

Teknik Pomodoro adalah metode yang digunakan dalam pengelolaan waktu, agar pekerjaan dapat fokus dikerjakan. Selain itu, teknik ini juga dapat membantu dalam pengurangan kelelahan mental dan meningkatkan kesadaran waktu. Sehingga teknik ini sangatlah penting dalam menjaga produktivitas.

Jika Anda menginginkan pengelolaan proyek yang lebih baik lagi, Anda dapat mengintegrasikan teknik ini kedalam Click Up. Sebab, adanya apikasi ini, tak hanya dapat mengaktifkan timer saja tetapi dapat memberikan informasi lebih lengkap mengenai daftar tugas yang harus dikerjakan.

Bagikan ke:

WhatsApp
Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
LinkedIn

Artikel Terkait

Masih Mau Jalan Sendirian ?

Rimba House adalah teman Anda dalam menjalankan bisnis