Jika Anda belum tahu apa itu kanban? Kanban adalah kerangka kerja yang memiliki bentuk visual sebuah kartu. Susunan kartu ini dapat berfungsi sebagai media kontrol yang efektif dalam pengelolaan proyek. Berikut adalah penjelasan fungsi, isi, dan jenis-jenis dari kanban:
Mengapa Kanban Dipilih?
Dengan adanya kanban, maka dapat mengefisiensikan waktu dalam pengerjaan. Selain itu, kanban juga dapat bermanfaat seperti:
1. Mengefisiensikan Waktu
Salah satu fungsi dari kanban adalah mengefiesiensikan waktu. Hal tersebut karena telah memvisualisasikan alur kerja dan membatasi pekerjaan yang lain ketika ada pekerjaan pada sebelumnya yang belum terselesaikan.
2. Mevisualiasikan Tugas
Pada dasarnya kanban dipilih karena dapat memberikan gambaran visual pada setiap tugas pada dashboard yang tersedia. Sehingga nantinya, pada tim akan dengan mudah mengetahui progress tugas yang telah dikerjakan maupun belum dengan lebih mudah.
3. Manajemen Project Yang Lebih Baik
Dengan berbentuk papan kartu, kanban dapat dengan mudah untuk manajement project yang lebih baik. Sebab, pada papan kartu tersebut biasanya akan terbagi dalam 3 kolom ya itu To Do, In Progress, dan Done.
Dengan adanya kolom tersebut seorang project manager akan dengan mudah untuk memantau proyek dengan lebih mudah.
4. Fleksibilitas
Dashboard pada kanban dapat diuba-ubah berdasarkan kebutuhan terhadap tugas maupun aliran pekerjaan. Sehingga, kerangka kerja ini bersifat fleksibel yang diubah sesuai dengan cara kerja maupun kebutuhan yang ada pada project.
5. Kualitas Yang Lebih Baik
Karena kanban ini memvisualisasikan gambaran tugas secara menyeluruh, maka kanban dapat membantu dalam meminalkan kesalahan. Dengan demikian, tim akan memastikan bahwa setiap tugas akan dikerjakan lebih baik.
Isi Dalam Dashboard Kanban
Dalam memudahkan pengelolaan proyek, pada dasboard kanban akan dibagi kedalam 3 kolom. Berikut adalah kolom dari kanban:
1. To Do
Salah satu kolom yang tersedia pada dashboard kanban adalah To Do. Pada kolom to do biasanya adalah sebuah tugas yang belum dimulai dan akan dikerjakan. Namun, dalam bisnis lainnya kolom to do sering kali disebut dengan kolom waiting atau requested hal itu tergantung dengan konteks yang akan dikerjakan.
2. In Progress
Pada kolom selanjutnya dalam kanban terdapat kolom In Progress. Itu berarti tugas tersebut sedang dikerjakan oleh tim.
3. Done
Jika tugas yang telah selesai dikerjakan, maka akan dipindahkan ke kolom done yang diartikan bahwa pekerjaan terlah usai. Namun terkadang ada bisnis yang menyebutnya sebagai completed.
Jenis-Jenis Kanban
Dalam pengembangan proyek, secara umum kanban dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
1. Physical Kanban Board
Salah satu jenis kanban yang dapat ditemui yaitu Physical Kanban Board (Papan Kanban Fisik). Sesuai dengan namanya, kanban ini akan memiliki bentuk fisik seperti papan tulis dan sticky notes.
Nantinya pada papan tulis tersebut akan dibagi menjadi 3 kolom seperti to do, in progress, dan done. Sementara sticky notes akan digunakan untuk menulis tugas atau pekerjaan.
Dengan demikian, jika nantinya tugas telah selasai seorang yang project manager akan memindahkan ke kolom sesuai dengan progress pekerjaan.
2. Digital Kanban Board
Jenis selanjutnya yaitu digital kanban board, berbeda dengan kanban fisik yang mengandalkan sebuah alat berbentuk fisik. Digital kanban itu menawarkan solusi digital yang mudah, terutama dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Salah satu software kanban yang dapat digunakan adalah Click Up yang telah memiliki beragam fitur seperti kolaborasi dan integrasi dengan dokumen.
Kesimpulan
Dengan mengetahui apa itu kanban, Anda dapat melakukan pengelolaan project dengan mudah. Selain itu, penggunaan kanban dipilih karena memiliki fitur yang fleksibel dalam memvisualisasikan project dengan jelas.
Namun, sebelum Anda mengunakan kanban penting untuk mengetahui jenis dan kolom apa saja yang harus ada pada kanban. Sehingga nantinya proyek yang Anda jalankan akan lebih mudah dikelola.