Rekomendasi Aplikasi WFH Agar Makin Produktif

Daftar Isi Konten

Pada era digital sekarang ini, Work For Home (WFH) bukan lagi sekedar trend. Tetapi realitas baru dalam dunia kerja modern. Sebab, pekerjaan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Lalu , yang menjadi pertanyaannya, bagaimana cara menjaga komunikasi tetap lancar, kolaborasi solid dan produktivitas?

Jabawannya, terletak pada penggunaan software yang tepat. Berikur adalah rekomendasi aplikasi Work for home berdasarkan fungsinya.

1. Fungsi Komunikasi

Salah satu fondasi dari kerja online yang sukses adalah komunikasi. Sebab, komunikasi efektif dapat memungkinkan tim untuk dapat selalu terhubung. 

Dengan demikian Anda perlu menggunakan platform yang bisa menggantikan obrolan langsung disebelah meja kerja seperti:

  1. Slack: Dikenal sebagai “kantor digital”, Slack memungkinkan Anda membuat channel atau saluran khusus untuk setiap proyek, tim, atau topik. Fitur seperti thread, panggilan video, dan integrasi dengan ribuan aplikasi lain menjadikannya pilihan utama banyak perusahaan teknologi.
  2. Microsoft Teams: Jika perusahaan Anda sudah terintegrasi dengan ekosistem Microsoft 365, Teams adalah pilihan yang paling logis. Ia menggabungkan chat, rapat video, panggilan suara, dan kolaborasi dokumen (Word, Excel) dalam satu platform yang terpadu.

2. Fungsi Kolaborasi

Selanjutnya, untuk mempermudah pekerjaan yang Anda dapat berkolaborasi dengan antar team. Sehingga, penting untuk menemukan aplikasi yang mendukung fitur kolaborasi seperti:

  1. Google Workspace (Google Docs, Sheets, Slides): Sulit untuk tidak merekomendasikan Google Workspace. Kemampuannya untuk mengedit dokumen, spreadsheet, dan presentasi secara bersamaan dengan beberapa rekan kerja menjadikannya alat yang sangat esensial untuk WfH. Semua perubahan tersimpan otomatis dan riwayat revisi dapat dilacak dengan mudah.
  2. Notion: Lebih dari sekadar aplikasi pencatat, Notion adalah ruang kerja all-in-one tempat Anda bisa membuat catatan, basis data, knowledge base, hingga papan Kanban sederhana. Fleksibilitasnya sangat tinggi dan cocok untuk tim yang suka membangun sistem kerja mereka sendiri dari awal.
Baca juga:  Diagram Venn: Pengertian, Unsur, Fungsi, dan Contohnya

3. Fungsi Manajemen Proyek

Inilah inti dari produktivitas work from home, yaitu manajemen proyek. Sebab tanpa sistem yang jelas, pekerjaan akan menjadi berantakan. Di sinilah software manajemen proyek dibutuhkan dalam membantu mengorganisir, memantau, dan mengelola berbagai tugas yang harus diselesaikan. 

Salah satu software yang dapat digunakan adalah ClickUp. ClickUp adalah platform manajemen proyek yang sangat fleksibel, dirancang untuk membantu tim dalam merencanakan, melaksanakan, dan melacak pekerjaan mereka. Dengan berbagai fitur seperti task management, time tracking, dan integrasi dengan berbagai alat lain, ClickUp memudahkan kolaborasi antar anggota tim, bahkan jika mereka bekerja secara remote.

4. Fungsi Penyimpanan

Mengirim file besar lewat email tentunya akan menjadi sulit, terutama jika file berukuran besar. Sehingga, dalam mendukung pekerjaan oline, Anda dapat menggunakan penyimpanan cloud yang memiliki keamanan, kemudahan akses dan kontrol versi yang lebih baik seperti:

  1. Google Drive: Terintegrasi sempurna dengan Google Workspace, menawarkan kapasitas penyimpanan gratis yang cukup besar, dan antarmuka yang familiar bagi banyak orang
  2. Dropbox: Dikenal karena keandalannya dalam sinkronisasi file antar perangkat. Fitur Dropbox Paper juga menyediakan ruang kolaborasi dokumen yang minimalis dan efisien.

5. Fungsi Menjaga Fokus

Distraksi adalah musuh terbesar saat Work for Home. Notifikasi media sosial, ajakan teman, hingga pekerjaan rumah tangga bisa dengan mudah memecah konsentrasi. Dengan demikian untuk menjaga fokus dan produktivitas Anda dapat memanfaatkan berbagai aplikasi seperti:

  1. Forest: Aplikasi ini menggunakan pendekatan gamifikasi yang unik. Anda “menanam pohon” virtual saat ingin fokus. Jika Anda membuka aplikasi lain yang masuk daftar hitam, pohon Anda akan mati. Ini cara yang efektif untuk melatih diri agar tidak mudah terdistraksi.
  2. Pomofocus: Sebuah timer berbasis web yang menerapkan Teknik Pomodoro—bekerja dalam interval fokus (misalnya 25 menit) diselingi dengan istirahat pendek. Teknik ini terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan konsentrasi dan mencegah kelelahan mental.
Baca juga:  Cara Ubah / Konversi File Word ke Excel dengan Mudah

Kesimpulan

Bekerja dari rumah yang sukses bergantung pada dua hal yaitu disiplin diri dan tumpukan teknologi (tech stack) yang tepat. Anda memerlukan aplikasi komunikasi yang andal, platform kolaborasi dokumen yang lancar, dan yang terpenting, sebuah pusat komando untuk semua proyek Anda.
Sementara setiap aplikasi di atas memiliki keunggulannya masing-masing, kebutuhan akan sebuah platform yang bisa menyatukan semuanya menjadi sangat krusial. Daripada membiarkan tugas, catatan, dan file tim Anda tersebar di berbagai platform, pertimbangkan untuk mengadopsinya dalam satu sistem terpusat.
Lalu sudah siap untuk mengubah cara kerja tim Anda menjadi lebih terorganisir, efisien dan produktif? Yuk coba clickup hari ini dan temukan bedanya.

Bagikan ke:

WhatsApp
Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
LinkedIn

Artikel Terkait

Masih Mau Jalan Sendirian ?

Rimba House adalah teman Anda dalam menjalankan bisnis